Berjuang Atas Jati Diri Anak Negri Papua

KK
Foto Doc Pribadi,Anselmus Gobai/KM.
Opini (KM).Itulah identitas kami ,kulit hitang rambut keriting,sebagai anak negri Pulau Papua,semirip wajah dengan pulau Papua yang menghiasi berbagai flora (Tumbuh-tumbuhan)dan berbagai fauna (Hewan) dengan body badan yang mengiasi berbagai Ras,Budaya,Bahasa,yang membentuk kami menjadi satu yakni anak Negri Papua.

Jika Engkau menghiasi diri-Mu dengan kepalsuan membuat diri kulit putih ramput panjang dan lain sebagainya.maka jangan perna mengaku bawah saya orang Papua karena kepalsuan-Mu membuat mata pulau Papua  menangis dan sedih atas diri yang palsu itu.apa lagi anak negri Papua yang  Asli memandang Engkau lain dari pada yang lain,Waooo selamat tinggal.

Jika berkaitan dengan Pemimpin Bangsa Papua yang menciptakan kami yang selalu memberi kami makan dan Minum,serta napas kehidupan,dosa-Nya sangat berat untuk di tanggun dalam hidup karena engkau sudah menghina dan tidak  menghargai penciptaan segambar dan serupah dari Allah Bapa Pemimpin Pulau Papua. jangan perna mengaku didepan orang orang Non Papua,bahwa saya orang Papua,hal ini membuat diri menjadi umur pendek di bumi karena Tuhan menempatkan kita di pulau papua tetapi seakan-akan kita mengaku sebagai Non papua,ini sama hal dengan perkataan Yesus kepada Peturs bahwa pada saat sebelum ayam berkokoh,Engkau menyangkal aku tiga kali.Yesus berkata seperti itu karena Petrus mengatakan aku ingin menderita bersama-Mu, tetapi Yesus melihat hati dan pikiran Petrus tidak setulus seperti perkataan-Nya sehingga Petrus menyangkal yesus tiga kali didepan para orang Yahudi.

 maka penghinaan-Mu menjadi teman hidup bersama menuju jalan yang tidak benar.jika engkau tidak menanggun dosa yang sangat berat itu maka sebelum terlambat berubahlah jati diri seperti semula dan hargailah identitas sebagai anak negri papua.

Anak negri Papua harus mengenal mengetahui dan mempelajari aturan aturan norma norma serta Kultur budaya ,sebagai jati diri orang papua secara turun temun dari tete nene moyang,yang sudah terdahulu.jika tidak mengenal mengetahui dan mempelajari maka tidak lama waktu alam akan meneleksi satu persatu satu sehingga yang merasa tidak memegang hal ha diatas  akan  punah  sama seperti punahnya dinosaurus pada 66 jutah tahun yang lalu.

Sebagai anak negri Papua harus menguasai bahasa setempat diman kita lahir dan di besarkan yakni pulau papua.Biarpun berbeda bahasa diantara satu marga dengan marga yang tetapi syarat untuk mengetahui bahasa semarga sangat di butuhkan.jika kurang memahami berbahasa setempat maka jangan perna mengatakan saya orang papua,karena berbahasa saja tidak memahami maka seakan akan alam Papua berkata engkau tidak menganal aku maka aku juga tidak mengenal engkau,jauhlah dari aku.

Bahasa indonesia itu bahasa negara boneka,jika anak negri berbahasa indonesi dan salah ungkapkan kata maka pantas oleh sebab itu jangan pernah menyertawakan sebeb bahasa indonesia adalah bukan bahasa seorang anak negri Papua.

Anak negri Papua di tuntut untuk bekerja mengeluarkan keringat dan tenagah demi mencari nafkah hidup,karena anak negri papua itu hidupnya saling ketergantunggan diantara alam dan Manusia .

Menunggu di rumah tanpa mengeluarkan keringat dan tenaga untuk menunggu hasil gaji dan judi-judian dan lain sebagaian, Hari ini juga stop stop dan stop  berpikir seperti itu,bertobatlah  sebab Tuhan Allah Bangsa Papua dan alam papua berkata jika engkau tidak bekerja maka engkau tidakmendapat makan oleh sebeb itu, berdoalah dan bekerjalah sembil mempertekan dalam hidup.

Sebagai anak negri Papua,dapat di harapkan mengasah  diri dengan nilai nilai religius,dalam kehidupan sehari- hari melaui doa dan renungan setiap menit maka Raja Bangsa Papua Tuhan yang kami muliahkan akan membimbing dan menyertai kita dimanapun kapanpun dan bagaimanapun serta situasi dan kondisi kita yang kita alami bersama  ini.
Oleh : (Ansel Gobai/KM)