Saat ibadah  bersama, penutupan  Pameran Lintas Bangsa: Foto (Andy O/KM)
TIMIKA, (KM)--  Selama tiga hari berturut-turut telah melakukan Gerakan Pameran Lintas Bangsa (GPLB) yang di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (Knpb) dan penanggungjawab kegiatan Parlemen Rakyat Daerah (Prd) Wilayah Timika, hari ini secara resmi menutup kegiatan dengan ibadah bersama. Dikantor Knpb dan Prd  Kebun Sirih Bendungan Timika Papua, 

Dari pantauan awak media online www.kabarmapegaa.com, kegiatan awalnya mulai pada hari kamis 20 Agustus 2015 kemarin, Knpb dan Prd gelar pameran lintas bangsa, hingga hari ini  sabtu (22/08/2015) pukul 17:30 Wit. berakhir ditutup secara resmi oleh ketua Prd, Abihut Degei.

"Merendahkan diri kepada Tuhan dan berdiri maju bersama Yesus Kristus” itulah thma renungan dibawahkan oleh pendeta Deki Pigome, saat penutupan Pameran lintas bangsa.

Renungan tersebut,  terdapat dalam Alkitab perjanjian baru (Matius 5:5) "Berbahagialah orang yang lema lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 

Dalam kotbahnya, Deki, juga menyampaikan kita harus takut pada Tuhan dan merendahkan diri maju dan berjuang sampai menuju Papua baru. “Jika injil kristus ada didalam diri kita, maka siapa yang melawan kita, musuh pasti takut dan gentar,” tegasnya.

Diakhir ibadah renungan, Deki, telah menyerahkan sebuah lukisan gambar yang penuh inspirasi  kepada pengurus Knpb dan Prd.

Panitia  kordinator lapangan, Soon Tabuni, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua rakyat papua ditimika yang mana datang ikut ibadah gerakan pameran lintas bangsa, maupun yang ikut terlibat dalam kegiatan selama tiga hari.

Soon juga, ucapkan terimakasih kepada kordinator-kordinator penjualan  atribut papua ciri kas papua yaitu: Stiker, Baju, CD/DVD, Noken, Kalung, Gelang, Anting-anting, Ikat kepala, Selendang, penjualan ramuan tradisional papua, penjualan makanan ringan dan munuman ringan, lepar kaleng, tentang bola kegawang, dan karoke. 

“Semua berjalan lancar karena, kerja sama dan pertolongan Tuhan, kiranya  Allah bangsa Papua memberkati kita semua,”ucapnya (Andy Ogobay/KM)