Rakyat Papua diTimika mendukung ULMWP menuju PIF pada (07/09/2015) : Foto (AO/KM)
TIMIKA, (KM)--- Rakyat Papua yang tergabung dalam Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) yang mediasi oleh Komite  Nasional Papua Barat (KNPB) kembali melakukan  ibadah Doa untuk mendukung wadah perjuangan Papua merdeka United Libaration Movement Of West Papua (ULMWP) menuju  Pasifi Island Forum (PIF) di PNG hari ini mulai 07-11 september 2015.
Dari pantauan awak media online www.kabarmagaa.com, kegiatan Ibadah doa bersama dukungan ULMWP menuju PIF, penanggung jawab dalam kegiatan ini oleh Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM). di kantor KNPB dan PRD Timika  bendungan Kebun Sirih, pada senin  07/09/2015) Waktu setempat, berakhir dengan aman..
Dalam kegiatan GDLB Ketua PRDM, Abihut Degei S.Th, “menjelaskan rakyat papua tetap semangat dalam perjuangan suci ini, rakyat papua tetap ada dalam satu komando bersama KNPB dan PRD untuk memperjuangkan  semua keluhan dan air mata Rakyat Papua dari atas negeri ini, tidak ada kata mundur selain kata LAWAN,”ajaknya
Kata Abihut, situasi Amerika dan Indonesia memblokada perjalanan Visa, terhadap pimpinan ULMWP, Oto Mote (Sekjen ULMWP) dan Beni Wenda (Jubir ULMWP) kami rakyat papua hanya bisa berdoa  pada Tuhan. Doa orang benar bilamana doa dengan iman besar kuasanya” Pungkasnya.
Ibadah renungan dipimpin oleh, pendeta Agus Uruktem, dengan thema “   Injil Itu kekuatan Allah yang mendatangkan mujizat”  di dalam (Roma 1:16-17). Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil, karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama kepada orang Papua.
Lanjut Agus, sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari Iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis” Orang Benar Akan Hidup Oleh Iman” Ungkapnya..
Lanjut injil adalah kekuatan Allah yang mendatangkan mujizat, banyak orang pasti tidak percaya bahwa injil itu mendatangkan Mujizat dan kemerdekaan bangsa Papua, tetapi yang mendasari tubuh jiwa kita adalah IMAN.
“Kata penutup Agus, apabila kita mendasari perjuangan ini dengan iman berarti kami akan mencapai kemerdekaan itu dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena injil itu adalah Allah sendiri” dasar imannya.
selanjutnya, Bahan doa yang didoakan saat kegiatan diantaranya Pertama, Mendorong atau mengangkat isu self determination (Hak Penentuan Nasib Sendiri) menuju deklonisasi PBB.
Kedua, Masalah pelanggaran Ham yang terjadi di atas tanah Papua. Dan ketiga, Bentuk tim atau misi pencari fakta ke Papua untuk melihat keadaan yang sesungguhnya.

Dengan dasar firman TUHAN yang terdapat di dalam (Yohanes 14:14) “Jika kamu memintah sesuatu dalam namaKu Aku akan melakukannya” maka kami datang memintah, “agar West Papua  keluar dan merdeka sendiri seperti bangsa-bangsa lain yang merdeka di dunia. (Andy O/KM)