Sebelum bertanding tim Meepago FC B, Sabtu (08/11), Dok. KM
 TIMIKA, KABARMAPEGAA.COM-- Pertandingan sepak bola yang mempertemukan antara Meepago fc dan Konika Fc dalam rangka ulang tahun Danyonif ke 14, sebagai pertandingan penentuan lolos ke babak 16 besar di grub D.  Meepago Kalah ditangan Wasit, di Mayon distrik kuala Kencana Sabtu (08/12) Kemarin.
Pertandingan tersebut merupakan penentuan juara grup dan runner up, antara Meepago dan Konika, dari menit awal kedua tim saling menyerang sehingga meepago fc tertinggal lebih awal satu poin di menit 20. dari Konika lebih unggul 1-0.
Meepago berusaha untuk gol balasan, namun tidak berhasil tetapi tim Konika menggandakan gol menjadi 2-0 hingga pluit panjang tanda turun minum. Memasuki babak kedua Meepago merubah skema permainan, sehingga berhasil menggetarkan kiper Konika dari tendangan atas dari jarak jauh oleh Frans Kayeme, skor ubah menjadi 2-1.
Meepago lebih memilih menusuk ke area lawan, namun pertahanan kokoh yang dibangun dari Konika membuat lambat untuk kejar point. Pemain belakang Konika di jaga oleh Yesaya Desnan, Mantan pemain Persiwa dan beberapa mantan pemain liga 1 dan liga 2 Indonesia, serangan yang dibangun oleh Meepago sulit untuk membongkar pertahanan mereka.
Memasuki pada menit-menit akhir babak kedua, kedua kesebelasan jual beli serangan, hingga Meepago dari sisi kiri antara, Leander Butu dan Frans Kayame, terjadi pelanggar di area Konica. Bola Mati tersebut, Frans kayame mengambil untuk eksekusi tendangan bebas dan mampu menggetarkan gawang Konika sebagai gol penyeimbang 2-2.
Dari pantauan media ini, Wasit Jerry Waroi, memolor waktu tambahan sehingga terjadi gol yang kontroversi dari Konika menjadi skor 3-2, dari  Meepago fc tambah semangat lagi untuk menyamakan kedudukan dengan serangan dari sisi kanan Jerry Iyai dan Yakobus Jecky Tebai, di depan gawang Konika terjadi  handball, penalti di eksekusi oleh Frans kayame, sebagai gol ke 3 kedudukan di papan skor 3-3.
karena hari sudah mulai gelap, namun belum ada tanda-tanda selesai sehingga konica memperagakan bola bola panjang dan terjadi pelanggaran yang kontroversi yang bola back, namun wasit menunjuk tendangan pojok untuk konica, momen tersebut menghasilkan gol ke 4 konika.
Penjaga gawang, Yance Kobepa, belum siap dan wasit belum tiup pluit tanda tendangan pojok namun bola sudah di tendang dan terjadi gol. Dari sini terjadi perdebatan panjang dengan tim wasit dan panitia untuk di ulang, tapi wasit bersihkeras untuk mempertahankan keunggulan Konika dan sempat terhenti sekitar 10 menit.
Kapten Meepago dan pelati mencoba untuk meminta keadilan untuk kick pojok namun tidak bisa dan hanya di kasih waktu tambahan 10 menit untuk di lanjutkan lagi walau sudah makrib jam 6 sore.
Karena hari sudah gelap malam bola sudah tidak terlihat sehingga Konika menambah gol mengubah kedudukan 5-3. Konika memastikan lolos ke babak 16 besar.
Akhirnya Meepago menyerah ditangan wasit, Jerry Waroi, karena dengan kepemimpinan wasit kami dapat di rugikan dalam turnamen Danyonif 754 Mayon ini. Demikian kata, Pelatih Meepago,  Ambrosius Yobee S.Kom.
Nada yang sama juga  diungkap oleh  Yulius Koga S.Ip,.M.Si selaku manajer Meepago. Yulius juga pesan kepada grup Meepago fc bahwa kami tidak kalah, namun kami tidak beruntung dan sebagai pembelajaran untuk kedepan lebih mantap dan lebih siap lagi di ivent-ivent lain di kabupaten Mimika,” bebernya.

Pewarta: Andy Ogobai/KM