Suasana Perayaan Natal Pemuda Kingmi, Jemaat Parousia Timika, (12/12), Andy/KM
TIMIKA, KABARMAPEGAA.COM--  Ratusan pemuda-pemudi yang tergabung dalam  Gereja Kemah Injil (KINGMI) kordinator puncak selatan menghadiri ibadah perayaan natal bersama, dipusatkan digedung gereja jemaat Parousi Timika Indah jalan Bilibis Timika, Papua


Momen Natal ini diajak untuk merenungkan kembali proses kelahiran putra natal yang telah lahir di Betlehem di kandang hina, demi kita orang berdosa. Dia (Yesus) tinggalkan istana kerajaan Sorga datang kebumi mencari orang berdosa, untuk menyelamatkan umat manusia di bumi, sehingga kita wajib menerima-nya. 

Demikian Kata, Ev. Stepanus Gobay, S.Th, dalam kotbanya, pada rabu (12/12). Dia juga menyatakan dosa adalah musuh dengan Allah, hingga melalui anak Allah yaitu Yesus kristus diutus ke bumi melalui perawan maria dan Yusuf seorang tukan kayu. Dia (Yesus) datang kebumi untuk  menyelamatkan manusia yang jatuh kedalam didosa.
kita merenungkan kembali melalui  Natal Tahun 2018 ini, kita diajak  menerima dia Yesus  sebagai putra natal dengan segenap hati  dan jiwa  yang terbuka,  "dulu di betlehem sekarang di hati kita,"ungkap  Stepanus.
Dia juga diminta untuk pemuda gereja KINGMI tinggalkan hal-hal dunia-wi yang bersifat sementara yang merugikan kita sendiri. tapi  kita bergaul  bersama Yesus dengan hal-hal yang bersifat membangun demi gereja dan masyarakat. Karena gereja saat ini, membutuhkan pemuda sebagai agen perubahan di dalam pertumbuhan gereja Kingmi. 
Stepanus juga menambahkan, kita jangan menghandalkan kehebatan kepintaran dunia, tapi harus utamakan takut kepada Tuhan, dengan segenap hati. 
"Iman tanpa perbuatan adalah mati, oleh sebab itu, kita memiliki iman, dan kepercayaan dibuktikan dengan perbuatan nyata, ditengah-tengah gereja dan masyarakat, karena "Iman" juga bisa mengalakan dunia,"Pesan Stepanus.
Kesempatan yang sama juga, Ev. Benny Kayame, S.Th, selaku Ketua Badan Pengurus Pemuda Klasis (PBBK) Timika, menjelaskan pemuda harus bangkit dan bergerak cepat untuk  mengikuti perkembangan gereja dan masyarakat dimana kita melayani.
Dia menilai Gereja saat ini, semangat untuk ibadah, persekutuan, doa,  dan pelayanan-pelayanan dalam pemuda semangat sudah menurun, disebabkan pengaruh lingkungan dalam (papua) dan pengaru luar (dunia), sehingga pemuda dan pemudi, bersatu untuk perubahan gereja, kedepan sesuai dengan Visi Kingmi  " Berubah Menjadi Kuat". 
Dia juga pesan, jaga nama baik  pibadi, keluarga, dan suku, terutama pada Gereja Kingmi, kebaikan yang kita tanam pasti kita menuai juga disorga. dia juga menambahkan pada tahun 2019 kita akan melakukan kegiatan pelayanan fisik.
Dipengujung kegiatan, ketua panitia natal, Melianus Bunai, menyampaikan dimomen yang berbahagia ini kita diwajibkan menerima Putra Natal Yesus dengan sesunggunya dihati kita.
"Tujuan kegiatan perayaan Natal BPPK adalah untuk memahami dan menghayati makna natal  sesunggunya dia lahir untuk menebus dosa umat manusia,"ujar dalam sambutan.
Kemudian dia juga menjelaskan laporan singkat terkait kegiatan sejak awal pembentukan panitia 16 oktober 2018 lalu di bentuk Jemaat  Batrera. Dia juga mengumumkan perlombahan yang dilakukan sebelum natal 2018, yaitu, Cerdas Cemat Anak (CCA), Vocal Group, Paduan Suara, Pertandingan bola Voli Putra dan Putri.


Pewarta: Andy Ogobai/KM

Sumber: https://kabarmapegaa.com