WipaNews,TIMIKA– Untuk memperingati Hari Natal tahun 2018, Komunitas Anak-anak Pendeta Gembala (APG) terbentuk, pada Minggu (18/11) kemarin di gereja Parousia Timika Indah jalan Bilibis Timika, Papua.

Awalnya APG, mulai rapat pada minggu (11/11) pada pukul 15:00-17:00 Waktu setempat, pertemuan tersebut dihadiri 30-an anak-anak hambah Tuhan. “Dengan tujuan untuk mempersatukan rekonsiliasi data APG di wilayah adat meepago, lapago dan wilayah adat lain yang berdomisili di kabupaten mimika, dan dilanjutkan dengan menentukan pembentukan Panitia Natal tahun 2018,” Kata Sam Gobay, jumat (30/ 11).

Dia menyataka APG juga melakukan pertemuan kedua untuk pembentukan panitia Natal 2018 yang terpilih saya sediri sebagai Ketua, dan Sekertaris Agus Ikomou, Bendahara, Kelarce Tenouye.
Puncak acara Natal pada tanggal 05 desember 2018 mendatang, dengan thema,“dengan semangat Hadirnya Pembawa Damai Bagi Dunia APG Merefleksikan Jejak Para Perintis Pribumi Gereja Kemah Injil”

“Kemudian dalam rapat tersebut juga mengecek pendataan anak hamba Tuhan di Timika, data sampai saat ini, kurang lebih 570 orang, panitia akan mengundang semua anak-anak hamba Tuhan untuk merayakan Natal bersama, “katanya.

Menurut Sam, sebelumnya wadah APG sudah ada sejak pertengahan Tahun 1939 awal mulah Kemah Injil masuk papua. Tujuan demi pengembangan organisasi ini maka telah dibentuk segerah pengurus Pusat perwakilan/agen/jaringan dibeberapa kota dan Kabupaten di seluruh pelosok Tanah Papua pada waktu itu.

Sehingga menurutnya, dipandang perlu suatu wadah atau perkumpulan “Anak–anak Gembala dan Pendeta” se Papua yang Independen dan mandiri untuk mempersatukan Gereja Kemah Injil.

Oleh karena itu dibentuk Ikatan Komunitas Anak -Anak Pendeta dan Gembala Papua yang disingkat (APG) beranggotakan anak-anak Pendeta Gembala, Anak-anak guru YPPGI dan anak angkat, majelis jemaat serta (lahir dan dibesarkan oleh pendeta gembala dalam medan pelayanan).

lanjut dia, Lewat organisasi ini diharapkan dapat menyatukan gerak dan langkah intelektual anak anak hambah Tuhan untuk mewujudkan impian Papua Baru. Sebagai calon pemimpin-pemimpin masa depan bergerak dengan pikiran yang tajam, bijak, revolusioner berdiri digaris depan (fronline) untuk melakuan reformasi, restorasi, dan revival seutuhnya.

Dia mengajak melalui organisasi ini kepada anak anak Hambah Tuhan yang sedang melayani Tuhan didaerah terasing/terpencil pedalaman maupung anak anak Hambah Tuhan yang sedang Melayani didaerah perkotaan baik intelektual maupun pejabat Papua diajak untuk berpikir proaktif, idealis, dan kritis dengan mengusung serangkain solusi bagi perubahan Gereja dan masyarakat.

Sebagai akhir kata, dia mengajak Ikatan ini kita ditantang bukan hanya berpikir proaktif, tapi juga harus radikal, ekstrim dan tanpa kompromi. Tentu saja alur pikiran ini tetap pada koridor keadilan, kebenaran yang kita yakini bersama yang olehnya akan membawa perubahan kebebasan hakiki bagi rakyat dan warga Jemaat Papua di masa depan.

(WP/AG)

Sumber: https://wipanews.com/panitia-natal-apg-tahun-2018-sudah-terbentuk/?fbclid=IwAR0SHcg3xZLwojEBoAzjwg2LaX6NdhJZ5A_DjoBfiExR93Z-5o0gJuGvm7A