Pendeta, Lazarus Tebai bersama Perwakilan lainya, memasang Lilin Kue HUT Kingmi yang ke-80. Andy/KM
TIMIKA, KABARMAPEGAA.COM--   Di Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kema Injil (KINGMI) di Tanah Papua   yang ke-80, jatuh pada 13 Januari 2019, umat Kingmi diminta wajib menerima Injil kebenaran Kristus sebagai juruselamat dari dunia menuju kesorga, hal ini disampaikan oleh Pendeta Lazarus Tebai,S.Th. Selaku  biro doa dan pengijilan Sinode Kingmi Tanah Papua, dalam sambutannya, pada minggu (13/01). di gedung Emeneme Yaware Timika Papua.
Menurutnya, jika kita melihat dari dekat umur  Kingmi sudah 80 tahun berarti  sudah umur dewasa, namun kenyatakannya kami belum memiliki Injil dalam kehidupan kita, sehingga dimomen Hut Kingmi pada Tahun ini, kami harus menerima dengan sunggu-sunggu.
“Karena injil sudah datang  masuk  Papua di uta melewati sungai Yawei tiba di Enarotali pada 13 januari 1939. "Tujuan Injil datang  untuk menjadi makanan rohani bagi orang percaya dan menjalankan nilai-nilai kebenaran Allah ditengah-tengah dunia, lebih khusus orang papua dan warga umat Kingmi di Mimika.
Lazarus juga  mengajak,  umat  Kingmi memerima Kekuatan Injil Allah, karena kekuatan mampu mengatasi masala persoalan kita,  Allah sudah diberikan kepada semua orang Papua Injil secara cuma-cuma kepada  manusia.
“Maka umat Kingmi wajib menerimannya, bagi yang belum menyerahan hidupnya kepada Tuhan sebelum kita di panggil Allah. kita dituntut untuk hadirkan injil kebenaran dalam pribadi keluarga, suku, dan kelompok dimana kita berada, "Ungkap Lasarus dalam kotbanya.
Dia juga menjelaskan, Sejak tanggal 13 januari  1939 sampai 5 april 1962 Gereja Kingmi di tanah Papua sebagai Zending C&MA.  Pada tanggal 6 April 1962 keluar dari gereja Zending C&MA dan dibentuk menjadi gereja nasional dengan nama Sinode Kingmi Irian Jaya saat itu, dalam Pelayanan di Tanah Papua.
Sehingga Gereja Kingmi sudah Hak Paten, bisa membuka gereja baru di luar papua dan luar negeri, kami sudah dua kali proses hukum tentang keberadaan gereja Kingmi, namun semua  proses hukum kami sudah diakui sebagai gereja  mandiri, dengan pusat pekabaran injil 4 berganda ditanah papua.
"Sampai saat Ini mencapai 13 Kordinator, 83 Klasis, 94800 Jemaat Pos PI dan, sebanyak 2200092  Umat tersebar di papua dan papua barat," katanya.
Dia juga pesan, para hamba Tuhan harus jaga kebersamaan dan mencintai gereja Kingmi dan umatnya dengan sepenuh hati. lalu dia juga pesan untuk 100 tahun kedepan, anak-anak  kita harus jaga membina mereka agar anak-anak kita melanjutkan dan mempertahankan gereja Kingmi.
Dia juga menghimbau Umat Kingmi wajib memiliki kebun, menamam Keladi, Singkong, Petatas, agar kita Jaga kesehatan, jangan kita nasi  dan roti, tapi harus  bikin kebun.
“Gereja Kingmi bukan separatis, tapi Gereja Kingmi hadir untuk mengelamatkan umat memenangkan jiwa bagi Tuhan. Di Papua banyak Gereja yang tersebar di papua, dia juga menyebutkan papua memiliki 22 Sinode Gereja yang terdaftar dinas Keagamaan Propinsi Papua dan Jakarta. termasuk Kingmi,” terannya.

Pewarta: Andy Ogobay/KM