Bupati Sorong dan Toko Gereja GKII, Membuka Acara Retreat Akbar Pemuda GKII Se-Papua, Didiklat Kota Sorong, (Foto: Deni Uwo/KM)
Sorong, (KM)---  Pemuda dan pemudi Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Se-Papua menggelar Retreat Akbar di Sorong, kegiatan tersebut, dibuka oleh  Bupati Sorong, Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si, bersama Ketua Sinode GKII Wilayah 1 Papua pendeta Karel Maniani, M.Th.

Panduan yang diterima www.kabarmapegaa.com, Kegiatan retreat berlangsung sejak selasa (05/06/2016), di diklat Sorong  Jl. Tanjung Saoka No. 1, Kec. Sorong, Papua Barat. Tujuan dari kegiatan adalah pemuda gereja GKII agar dapat mengetahui dan memahami tentang perkembangan perubahan era globalisasi hingga tidak menjadi korban perubahan.

Ketua panitia pelaksanaan Vic, Since Karams S.Th  pada laporan  buku panduannya mengatakan Retret Pemuda-Pemudi ini dilangsungkan selama tiga hari, mulai dari tanggal 05-07 Juli 2016. Retret ini juga  diikuti dari dua propinsi yaitu Papua dan Papua Barat, jelasnya.

lanjut pada laporannya peserta yang mengikuti retret ini yang tercatat oleh panitia berjumlah 300 orang di luar tuan rumah, ungkapnya.

"Retret ini  murni pembinaan, pembentukan rohani bagi kalangan anak muda", serta tahun 2016 ini panitia  mengembil Thema "Bangkit dan Bercahaya".

Dalam Kegiatan itu juga, Panitia  menyikapkan seminar Rohani tentang “Menjadi Salesnya Kerajaan ALLAH, Yesus Kristus”, pembicara  Pendeta Robert Sokoy, M.Th, dilanjut, materi kedua, oleh Rev. Barry Jordan, M. Ps, tentang “ Peran Pemuda Dalam Pembangun Bangsa”

Setelah itu, ketiga, Pendeta Naomi Selan, M.Th, tentang “Membangun Kepemimpinan anak Mudah yang Kuat” terakhir, Ibu. Yakoba Lokombere, SH, MKP, tentang “Menjangkau Anak Mudah yang Terabaikan”.

Lebih lanjut panitia katakan, retret pemuda ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan guna,  meningkatkan tali silahturahmi. Kemudian mengembangkan bakat dalam bidang olahraga, serta memprogramkan misi dan visi pemuda- pemudi gereja agar ke depan menjadi lebih baik.

Jika ingin menjadi pemuda dan pemudi yang berhasil, jauhilah narkoba dan miras yang dapat merusak cara pandang dan berpikir pemuda. "Jadilah teladan bagi orang lain di manapun berada serta jadilah garam dan terang dunia, ungkapnya.
Oleh sebab itu dalam kegiatan retret ini merupakan bagian untuk generasi muda kedepan sehingga  kita harus mulai mempersiap generasi muda gereja yang cerdas, berkualitas dan mandiri", ungkapnya.
Panitia juga, ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang mendukung dalam kegiatan retreat, baik doa maupun material yang sunggu luar biasa dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. 

Pewarta: Andy Ogobay