Mahasiswa Timika Demo Depan Kantor Bupati Mimika, (20/12), Andy/KM
TIMIKA, KABARMAPEGAA.Com—Puluhan mahasiswa papua asal Timika yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Perubahan Sumber Daya Manusia (GMPP-SDM), Menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika  segera realisasi beasiswa dan pengadaan asrama, semua kota study Se-Indonesia di kantor pusat pemerintahan Satuan Pemukiman (SP III) Timika, pada Kamis, (20/12).
Mahasiswa  asal Timika yang menempuh pendidikan sejumlah kota di Indonesia, seperti: se-papua, se-jawa-bali, se-sulawesi, dan beberapa kota lainnya. Mereka mendesak pembayaran beasiswa tahun 2018 yang belum bayar hingga Desember 2018, dan  asrama mahasiswa yang masih belum bangun, serta  asrama kontrakan  waktu habis, demikian kata” Fredy Beanal dalam orasinya.
Dia mengatakan, kami  mahasiswa se- Indonesia tidak pernah merasakan kesejahteraan dari Pemkab Mimika, dana untuk pendidikan cukup banyak, apalagi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya  hampir mencapai 4 triliun.
Kami minta asrama parmenen bagi mahasiswa tidak mampu, untuk meringankan beban orang tua, sampai kuliah selesai, dan asrama kontrakan yang waktunya hasis ini pemda cepat ambil solusi untuk mengatasi masalah.
Bupati Mimika, jangan janji-janji, tapi  segera menjawab tuntutan kami yakni beasiswa, asrama mahasiswa parmanen setiap kota, karena kemajuan suatu daerah ditentukan dari sumber daya manusia.
"Timika ini kota dollar, kota emas, kami tidur bangun hidup diatas tanah yang kaya, tapi kami masih belum nikmati, dimana pemerintah daerah, jangan janji-jani manis  dari tahun ke tahun, kami mau langsung tindakan nyata sentuan dari pemda, jika pemda peduli dengan Pendidikan" ungkap Fredy
Tujuan Mahasiswa langsung ketemu dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng SE, namun bupati tidak ada di Kantor. Sehingga tuntutan mahasiswa diterima oleh  Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Mimika, Hengky Amisin. Bersama Ketua DPRD Mimika Elminus Mom, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika Demianus Katiop, Kabag SDM Setda Mimika, Kepala Inspektorat dan Sekretaris BPKAD Lukas Luli Lasan. 
Hengky Amisim menjelaskan, beasiswa tetap akan dibayarkan ini  merupakan bantuan dari pemerintah daerah kepada mahasiswa dan beasiswa tersebut juga harus berdasarkan aturan.
“Bagi mahasiswa yang data lengkap, pemda akan tetap bayarkan, karena administrasi yang harus dilengkapi. Pemda juga minta mahasiswa harus memiliki rekening Bank Papua, bagi yang belum segera  buka rekening Bank Papua untuk mempermudah prosesnya, Penyaluran bantuan dana paling lambat masuk tanggal 30 Desember 2018" jelasnya.
Selain beasiswa untuk pengadaan asrama  dan Kontrakan, pemda akan  menjawab dan membangun asrama, tapi kami akan bahas lagi pada anggaran  tahun 2019,”ungkap Demianus Katiop, selaku Asisten I Setda Mimika Bidang Administrasi dan Pemerintahan.
Kata dia, asrama yang sudah bangun oleh pemda  dan masih proses penyelesaikan itu semua taggungjawab Pemda, sehingga kami akan selesaikan,”katanya.

Pewarta: Andy Ogobay/KM
Sumber:https://kabarmapegaa.com/Artikel/Baca/mahasiswa_timika_se-indonesia_tuntut_beasiswa_asrama.html