Sesudah Ibadah Natal APG, Foto Bersama di Jemaat Parosua Timika Indah, AG/WP
WipaNews, TIMIKA– Pada momen Natal 2018 Komunitas Anak-anak Pendeta Gembala (APG) se-Meepago merayakan Natal bersama, merenung kembali jasa Para Perintis Pribumi Gereja Kemah Injil di Papua. pada selasa (05/12) di gereja Parousia Timika Indah jalan Bilibis Timika, Papua.

Dengan thema,“Menyambut Kelahiran Kristus Sang Pemulih dan Pendamai” kemudian sub thema, “Dengan Semangat Hadirnya Pembawa Damai Bagi Dunia, APG Merefleksikan Jejak Para Perintis Pribumi Gereja Kemah Injil di Papua”, Teks Alkitab, (Yesaya, 9:5).

Pendeta Andreas Edowai, S.Th, dalam Kotbanya menyatakan anak-anak Hamba Tuhan perlu melahirkan nilai kebenaran kristus, ditengah-tengah dunia yang sedang goncang dimana-mana, kita menjadi berkat untuk orang lain, sama seperti orang tua kita dimana mereka melayani demi umat dengan apa adanya.

“Dia juga pesan, kita harus menghormati karya dari orang tua, seperti sepulu Perintah Allah  point 5 bawah “Hormatilah ayahmu dan ibumu”, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji supaya berbahagia dan panjang umurmu di bumi, “katanya.

Pendeta juga, ingat kembali dimana para perintis gereja telah melayani dengan penuh tanggungjawab, walaupun dalam keadaan tidak bisa, sulit menghadapi situasi saat itu, namun mereka andalkan Tuhan, mereka maju membawah memberitakan injil kebenaran kristus.

Perjuangan karya orang tua dulu luar biasa dan hebat, medan pelayanan yang sangat sulit, mereka mempertarukan nyawa mereka, dan memberitakan nilai kebenaran kristus pembawa damai di tengah masyarakat,”ungkap Pendeta.

“Gereja adalah kita, orang tua para hamba Tuhan sudah diberkati dalam doa dan air mata, dalam medan pelayanan, maka melalui Natal ini kita mengingatkan untuk kembali melihat perjuangan para jejak perintis gereja, dan kita anak-anak dan cucu-cucu dituntut untuk diteruskan jejak orang tua, “pesan pendeta dalam Kotbanya.

Pesan natal oleh Ketua Panitia Natal, Sam Gobai, SE, menyatakan, dengan tangisan dan Cucuran air mata, perjuangan orang tua sangat patut dibanggakan dan dihormati untuk mereka, sudah membesarkan kami dengan Doa emas orang tua hingga kami menjadi orang-orang hebat.

“Natal tahun ini cukup sederhana, tapi Natal tahun depan kita lebih meriah lagi, kita harus bangun motivasi ke daerah lain di Papua untuk bersama kembangkan APG, kedepan”pungkasnya.
Berita sebelumnya, baca: Panitia Natal APG Tahun 2018 Sudah Terbentuk

Dari pantauan awak media wipanews.com, dalam acara tersebut, dipantu oleh Agus Ikomou, mulai pada pukul 18:00 waktu papua, berakhir pada pukul 20:30 Waktu Papua, dengan makan malam bersama. mereka juga diisi dengan Puji-pujian dan Kesaksian tentang liku-liku baik buruk hidup sebagai anak pendeta di kalangan masyarat dan dalam dunia pendidikan.


Sumber: https://wipanews.com/natal-apg-merefleksikan-para-perintis-pribumi-gereja-kemah-injil/?fbclid=IwAR05ddPTGOKTcVLnoo7TNEN-XLA_rvoAPsZzZSaGS78kULM4B-3fEBfFrXE