MWP, TIMIKA —Pengurus Cabang Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Paniai, Yulianus Mote mengakui, pemerintah kabupaten (Pemkab) Paniai sudah membantuh dana sebesar 200 Juta kepada Kontingen PBVSI Paniai untuk mengikuti kejurda Voli Kapolda Papua Cup 2019 di Jayapura.
Namun dana tersebut, tidak cukup untuk membiayai pemain putra dan putri, pulang pergi, dari Paniai-Jayapura, serta perlengkapan lain tidak mencukupi, sehingga mereka batal berangkat ke Jayapura.
Demikian Kata, Yulianus Mote, melalui keterangan tertulis kepada majalahwiyaipapua.com,Selasa (22/01). Dia mengatakan pemda paniai memberikan dukungan penuh kepada Tim PBVSI kabupaten Paniai dengan bantuan Dana.
Kata dia, kondisi keuangan khas daerah kosong untuk anggaran 2018, dan untuk anggaran 2019 belum sidang penetapan, sehingga kami berani menutuskan untuk batal mengikuti kompetisi bergensi Polda Cup 2019.
“Dia juga mengakui, sebelumnya kami sudah siap 100 persen untuk mengikuti, namun kondisi dana yang kurang membuat kita tidak ikut dalam turnamen tersebut. Dan dia juga menjelaskan dana yang ada ini, kami akan buat kegiatan Turmanen tingkat SMA dan SMK kabupaten Paniai, untuk mencari bibit-bibit pemain mudah yang berbakat, “Ujar Yulianus.
Kemudian pelati tim putra, Ayub Mote, dan pelati putri, Alex Yeimo, juga membenarkan hal tersebut, mereka mengaku, kami sudah siap untuk ikut kapolda Papua Cup 2019, tapi kondisi keuangan daerah lagi kosong dan bupati telah membantu kami hanya sebanyak 200 juta.
“Namun setelah kami duduk rapat kordinasi dengan pengurus PBVSI Cabang Paniai, dana yang ada tidak cukup untuk biaya transportasi, biaya makan minum, biaya kostum pakian, serta biaya lain, hingga kami putuskan batal,”beber Ayub.
Sementara itu, Bupati Paniai, Meki Nawipa, membantah bahwa Pemkab Paniai tidak memberikan dukungan dana kepada Tim PBVSI kabupaten Paniai untuk ikut dalam Kejurda voli Kapolda Papua Cup 2019 di Jayapura, yang beredar di media sosial dan media online.
Bantahan tersebut disampaikan bupati melalui pesan tertulis kepada media ini, selasa (22/01). Bupati Meki Nawipa menegaskan bahwa bantuan uang sebesar 200 juta kami sudah diberikan kepada pengurus PBVSI Cabang Paniai sebelum berangkat ke Jayapura.
“Kami sudah membantu sesuai kondisi keuangan daerah saat ini, karena dana khas daerah masih kosong untuk tahun anggaran 2018. Jika tidak cukup dana 200 juta untuk berangkat ke Jayapura, maka bupati pesan, pengurus segerah buat kegiatan iven didaerah paniai, dan lengkapi atribut olaraga, ”Tegasnya.
Kegiatan kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Papua Cup 2019, tersebut, telah berlangsung sejak pada tanggal 15 s/d 25 Januari 2019. Iven ini juga untuk menjaring bibit atlit bola voli di Papua, yang akan dipersiapkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.
(MWP/AG)
0 Komentar