Masuki bulan Desember menjadi kesan dan perasaan tersendiri bagi banyak orang didunia khususnya umat Kristiani dalam menyambut hari raya Natal.
Suasana Natal nampak kental terasa dimana-mana diseluruh belahan dunia termasuk juga di Indonesia, mulai dari ornamen Natal yang banyak dijual, juga dekorasi Natal dibanyak pusat perbelanjaan, tematik Natal di rumah makan dan restoran, juga ibadah-ibadah perayaan Natal dibanyak gereja, semua ini menjadi kesan dan rasa tersendiri bagi kami umat Kristiani.
Dari banyak hal yang kita sebutkan diatas, jika ditanyakan kembali tentang apa makna Natal sesungguhnya tentu semua hal diatas tadi bukanlah makna sebenarnya, itu semua hanya ornamen, seremonial, dan hanya sebuah tema untuk menarik minat pengunjung.
Bagiku Natal bukanlah tentang seberapa kerennya baju baru yang kita kenakan, Natal juga bukan tentang makanan dan minuman mahal yang disuguhkan diatas meja, Natal juga bukan tentang gegap gempita dan hebohnya sebuah acara perayaan Natal digereja, Natal bukan tentang apa yang ada diluar, tetapi tentang apa yang ada didalam.
Jika makna dan arti Natal hanya dimaksud dan diartikan oleh hal-hal dan perkara diluar tubuh maka akan dapat dipastikan bahwa damai dan sukacitanya akhirnya akan selesai ketika acara selesai, dan Desember berlalu.
Jika perkara luar itu menjadi orientasi sukacita dan damai Natal kita maka dapat dipastikan, kita akan menjadi orang yang paling cepat kehilangan sukacitanya, kita akan jadi orang yang paling cepat kehilangan damai Natal itu, Natal tak akan membawa dampak dan makna yang mendalam bagi kita karena orientasi kita hanya pada kulit dan permukaan yang dangkal tentangnya, kita hanya sibuk dengan Casing Natal kita diluar.
Makna Natal sesungguhnya jauh lebih dalam dari apa yang semua kita lihat diluar itu, Natal adalah kelahiran dan kedatangan Yesus kebumi sebagai Juruselamat umat manusia.
Kelahiran dan kedatangan Yesus kebumi menjadi tanda keseriusan Tuhan dalam menyelamatkan umat manusia, Tuhan tahu bahwa manusia tidak pernah dapat menolong dan menyelamatkan dirinya sendiri, Tuhan tahu bahwa manusia butuh Juruselamat, itulah mengapa Ia mengirimkan Anak-Nya yang tunggal datang kebumi, Ia sungguh serius mau menolong dan selamatkan kita.
Natal adalah upaya Tuhan menolong anda dan saya, Natal adalah Mega Proyek Allah yang bernilai 6 Milyar lebih jiwa manusia, Ia sangat mengasihi anda dan saya, Ia sangat serius mau menolong anda dan saya, namun seberapa seriusnya kita meresponi kasih-Nya ini.
Sering kali kita menganggap enteng, remeh, dan sepele atas apa yang telah Tuhan buat bagi kita, kita sering memperlakukan kasih Tuhan kita seperti sebuah sampah yang tak berguna dan bermakna, kita sibuk rayakan Natal sana sini tetapi kita juga masih sibuk dengan dosa-dosa kita, Natal kita takkan pernah membawa damai dan sukacita yang benar didalam hati dan hidup kita, sehingga akhirnya kita jadi pribadi yang hanya nampak Happy diluar tapi "hancur berantakan" didalam, Natal kita tidak pernah benar-benar menyelamatkan kita, karena Yesus tak pernah lahir dihati dan hidup kita.
Kelahiran Yesus harusnya menjadi momentum balik kita kepada rencana awal Tuhan terhadap hidup kita, Natal seharusnya membawa perubahan dan dampak bagi hidup kita, Natal seharusnya mampu menyelamatkan hidup kita, karena Yesus lahir sebagai Juruselamat kita, jika Natal tak pernah punya makna dan arti bagi kita, itu bukan karena Tuhan tidak mengasihi kita, itu bukan karena Yesus datang bukan untuk kita, tetapi karena kekerasan hati kita.
Jika saat ini kita merasa hidup kita tiada guna, tak tahu harus berbuat apa, tak tahu harus bagaimana, jika saat ini hidup kita terasa begitu kering karena ada begitu banyak masalah didalam hidup kita, jika kita merasa bingung, bimbang dan takut karena segala hal yang ada dihadapan, jika saat ini kita berputus asa dan hilang harapan, ingatlah, ada Yesus yang begitu mengasihi kita, Ia datang kedunia ini untuk menolong dan menyelamatkan saya dan saudara, jangan keraskan hatimu, datanglah pada-Nya, jadikanlah Ia Tuhan dan juruselamatmu maka hidupmu pasti berubah jadi baru.
Yesus datang kebumi bukan hanya untuk saya dan agama saya semata, Yesus datang untuk semua orang, Ia datang bagiku, bagimu, dan bagi kita semua,Ia sungguh-sungguh mengasihi kita dan mau menolong kita, Natal adalah bukti betapa besarnya kasih-Nya bagi kita semua, kita sungguh berharga dimata-Nya, itulah makna Natal sesungguhnya bagiku, bagimu, dan bagi kita semua, selamat Natal,Tuhan Yesus memberkati.