Kompetisi Bola Voli Tingkat SMK dan SMA Tahun 2019 di Paniai.
MWP, Paniai — Wakil Bupati Kabupaten Paniai, Oktovianus Gobai, membuka secara resmi turnamen kompetisi Bola Voli putra dan putri SMA dan SMK Cup 2019, di lapangan Karel Gobai, Enarotali Paniai, Papua, Kamis, (24/01).
Wakil Bupati, dalam sambutan mengatakan kami sebagai pemerintah Kabupaten Paniai komitmen tetap mendukung semua cabang atlek termasuk cabang bola voli.
Khusus Turmanen Bola Voli SMA dan SMK Cup 2019 merupakan salah satu kejuaran yang memiliki nilai yang sangat penting. Hal ini tentu saja dapat dijadikan salah satu indikator berjalannya program kerja dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Paniai.
“‎Saya berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan manajemen, dan pembinaan prestasi, serta memcari bibit-bibit untuk pemain yang berbakat untuk kabupaten Paniai,” katanya.
Selain berkompetisi di lapangan voli, tentu juga akan diwarnai persaingan dan adu gengsi serta suguhan permainan-permainan yang menarik, dengan pemain-pemain yang terampil dan bertalenta tinggi.
“Ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pencinta bola voli di Kabupaten Paniai,”ujarnya.
Okto juga pesan dalam bertanding jangan ego atau sombong dalam pertandingan harus hilangkan tapi harus tampil beda. Kita suku Mee sudah terkenal di nasioal dan provinsi dalam hal bola voli.
Buktinya adalah gol cenderawasih Jayapura ada catatan atau sejarah khusus bagi pemain bola voli, dia mengatakan di gor Cenderawaih ada satu pemain pernah ancurkan lampu plafon atas Smas dari Pemain Voli tersebut, yakni Yulius Utii, tahun 1980 an.
Sementara itu juga, Ketua Umum PBVSI Cabang Paniai sekaligus Kapolre Paniai, AKBP Adlullah Wakhid Utomo, mengatakan semua tim bola voli  tingkat pelajar SMA dan SMK selama bertanding harus menjunjung tinggi sportifitas, dan kebersamaan.
“Dalam bertanding bukan soal dapat juara namun menampilkan terbaik selama betanding, harus jaga keharmonisan dalam bertanding. menjunjung tinggi sportifitas dalam kompetisi,”pesannya.
Adlullah, sangat apresiasi atas selenggaranya kegiatan ini, dan soal keamanan tetap akan turunkan anak buahnya untuk keamanan selama 5 hari pertanding di lapangan Karel Gobai.
Kemudian, Ketua Panitia pertandingan, Deni Tenouye, M. Pd.K, kepada majalahwiyaipapua.com, dia mengatakan turmanen akan berlangsung pada hari ini, peserta yang akan dilombakan yakni 3 SMK dan 6 SMA yang ada di Paniai sebanyak 9 tim putra dan putri.
SMK dan SMK diantaraya adalah SMK Yamewa, SMK Karel Gobai, SMK N 1 Paniai, SMA Negeri 3 Kebo, SMA Negeri 2 Agadide, SMA Negeri 1 Obano, SMA Negeri 1 PANIAI Timur, SMA YPPGI Paniai, SMA YPK Epouto. Bagi yang cuara akan mendapatkan piala dan uang pembinaan.
Deni juga mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, juga dimaksudkan untuk menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat diproyeksikan ke event yang lebih tinggi.
Kepada peserta turnamen dirinya meminta agar meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju Kabupaten Paniai Maju dan Berdaya saing Pon 2020 Nanti.

Pada kesempatan ini, Deni juga berpesan kepada para atlet untuk terus meningkatkan prestasinya, karena saat ini seperti yang kita ketahui perhatian pemerintah terhadap para atlet sungguh sangat luar biasa.
“‎Dengan kejuaraan iven seperti ini, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten paniai akan lahir atlet-atlet muda yang bisa dibanggakan Paniai dan Papua umumnya,” harapnya.

MWP/AG